Berita

Beragam Kerajian Tangan dan Olahan Makanan Tradisional dalam Gelaran P5

KARANGAN - Aksi Nyata/Gelar Produk Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) kembali di gelar pada Kamis, 30 November 2023. Setelah sebelumnya sukses dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan, kali ini tema yang diangkat adalah Kearifan Lokal. 

Pada kesempatan ini, para siswa kelas VII berlomba-lomba menampilkan kerajinan tangan dan olahan makanan tradisional khas dari daerah Karangan. 


Bertempat di ruangan kelas IX E - IX G, acara dibuka dengan kata sambutan oleh Bapak Aspan, S.Pd selaku Kepala Sekolah. 

Beliau mengapresiasi penuh pelaksanaan kegiatan ini. "Ditengah-tengah gempuran maraknya penggunaan gadget, anak-anak diingatkan kembali bahwa banyak kebudayaan khas ditempat kita yang tidak kalah bagusnya dengan daerah lain di Indonesia. Binatang bisa punah karena terus diburu. Budaya bisa punah jika generasi penerusnya tidak peduli untuk mengingat dan melestarikan nya. Maka, ayo kita lestarikan terus budaya kita ini agar tidak tergerus perkembangan zaman", imbuhnya. 

Ada banyak macam makanan tradisional yang dibuat oleh para anak didik ini. Sebut saja ketupat beserta opor ayamnya, bontokng, lamang (poeโ€™), cucur atau tumpiโ€™, sayuran pakis dan lain sebagainya. 

Ada pula aneka olahan minuman dari tanaman khas yang terdapat banyak di daerah karangan, seperti Es Sirup Selasih, Es Laksamana (olahan santan dan selasih) dan Es Timun. 

Semua rasa berpadu menjadi satu dan menciptakan keaneka ragaman yang melezatkan serta sehat. 

Selain itu, ada banyak pula kerajinan tangan yang ditampilkan dalam gelaran ini. Decak kagum terdengar dari para guru yang melihat ketika melihat karya siswa yang disusun serta dibuat dengan rapi. 

Sebut saja diantaranya ada tikar, tarinak (topi berladang), atap daukng (atap dari daun sagu), katoro/tingkalakng (tempat membawa hasil ladang), sukatn (perangkap ikan), sendok nasi dari kayu/tempurung kelapa, miniatur mandau kayu, dan miniatur langko padi

Suksesnya gelar karya ini tidak terlepas dari peran serta para pengampu materi P5 yang telah mempersiapkan anak didik selama kurang lebih seminggu terakhir. 


Bapak Daniel Sampado, S.Pd selaku koordinator Tema Kearifan Lokal mengaku bangga bisa menjadi bagian dalam gelaran P5 ini. 

"Diharapkan dengan kegiatan tersebut, peserta didik dapat menciptakan dan  mengembangkan daya kreatif, kerjasama, dan rasa tanggung jawab dalam mengemban tugas sebagai peserta didik yang bernalar kritis. Agar dapat menciptakan sebuah karya seni yang menakjubkan", tandasnya. 


Setelah sambutan dan pembukaan oleh Kepala Sekolah, dilanjutkan dengan mengunjungi stan pameran oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan, utk melihat hasil karya peserta didik dalam gelaran Pameran P5 ini. Bahkan beberapa guru membeli hasil karya yang dipamerkan tersebut setelah penilaian oleh para fasilitator. 

(lou)



0 Komentar

Kirim Pesan